Apakah tujuan iblis menguasai sebuah negara ?
Sudah pasti bahwa bukan karena iblis ingin memperoleh keuntungan materi, Iblis telah berlimpahan materi sehingga ia bahkan pernah menawarkan materi kepada Tuhan Yesus untuk menukarkan sembah sujud kepadanya.
Tujuan utama pembangkangan Lucifer ialah menempatkan dirinya sejajar bahkan lebih dari Allah Pencipta. Ia tidak puas menjadi nomor dua melainkan menginginkan posisi nomor satu. Ia ingin disembah sebagai yang maha tinggi. Sesungguhnya atas keinginan inilah iblis melakukan segala hal. Apapun juga yang bisa dipakainya sebagai alat, termasuk negara, akan dipakainya untuk mencapai keinginannya. Bahkan negara akan berfungsi sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai tujuannya.
Ketika sebuah negara berada di bawah kuasa Tuhan dan berfungsi sebagai hamba Allah, maka hal utama yang terjadi di negara tersebut ialah kebebasan beragama. Bahkan ciri utama agama yang berasal dari Allah Pencipta langit dan bumi ialah yang memberi kebebasan kepada umatnya untuk memilih. Kalau setelah seseorang masuk agama tersebut lantas kemudian tidak boleh bahkan tidak bisa keluar lagi, maka itu pasti bukan agama dari Allah, melainkan perangkap iblis. Allah Pencipta yang maha kuasa dan maha adil ketika menciptakan manusia telah memberikan manusia akal-budi, hati nurani dan kehendak bebas. Allah yang memberikan kehendak bebas tidak mungkin melarang penerimanya mempergunakan kehendak bebas yang diberikanNya. Atas ketetapan ini Allah tidak pernah menyesal sekalipun ada resiko manusia akan menolakNya. Karena Allah menghendaki manusia bukan terpaksa bersikap positif kepadaNya, melainkan karena menyadari akan kasih dan kemurahanNya.
Allah merindukan kasih sayang manusia yang diciptakanNya. Sebaliknya iblis tahu persis bahwa manusia tidak mungkin bisa mengasihinya karena memang tidak ada kebaikan iblis yang patut mendapatkan kasih sayang manusia. Oleh sebab itu yang iblis lakukan ialah memasang perangkap dengan berbagai agama dan ajaran-ajaran agama, kalau tidak cukup ratusan maka dibuatkan ribuan, sehingga kalau bisa melalui alat-alat itu ia dapat menjebak sebanyak mungkin manusia.
Oleh sebab itu agama atau ajaran agama yang diadakan oleh iblis berciri-khas kalau sudah masuk tidak akan dibiarkan keluar lagi. Ia akan menetapkan bahwa yang coba-coba keluar perlu dibunuh untuk menakuti siapa saja yang sudah masuk agar tidak coba-coba keluar. Sampai sejauh ini pembaca yang bijak dan pintar pasti dapat melihat betapa efektifnya iblis dalam melaksanakan programnya jika ia bisa menguasai sebuah negara. Bahkan dalam Wahyu pasal 13:11-18 telah dinubuatkan bahwa pada akhir zaman iblis akan menguasai bukan hanya sebagian negara melainkan semua negara sehingga ia akan dengan efektif memaksakan kehendaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar